Minggu, 15 Januari 2017

Minggu, 04 Desember 2016

Jumat, 31 Oktober 2014

Penutupan Pelatihan Windows dan Linux Forensics Menkominfo

Pelatihan Window dan Linux Forensics Menkominfo

Berikut adalah beberapa momen pada penutupan kegiatan Pelatihan Windows dan Linux Forensics For First Responder yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI Sub Keamanan Informasi bekerja sama dengan Universitas Gunadarma, di Jakarta pada tanggal 27 sampai 31 Oktober 2014.
Semoga Ilmu dan Pengetahuan yang didapatkan pada pelatihan kali ini dapat di aplikasikan dalam penanganan kasus Cyber Crime di Indonesia.

Pelatihan Window dan Linux Forensics


Pelatihan Windows dan Linux Forensics Menkominfo

Pelatihan Windows dan Linux Forensics Menkominfo

Kegiatan Pelatihan Windows dan Linux Forensics For First Responder yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI Sub Keamanan Informasi bekerja sama dengan Universitas Gunadarma, di Jakarta pada tanggal 27 sampai 31 Oktober 2014.

Kegiatan ini diikuti oleh 13 Polda Seluruh Indonesia salah satu Polda yang ikut andil dalam kegiatan ini adalah Polda Sulsel yang memberangkatkan 2 orang personil Subdit II Fismondev Unit IV Cyber Crime Polda Sulsel.

Kegiatan ini cukup menarik, selain ditujukan untuk memberikan pengetahuan tambahan tentang penanganan pertama pada alat bukti elektronik menggunakan Tools Open Source secara tekhnis dan berorientasi pada praktek, juga dibawakan oleh Trainer - Trainer yang professional serta Independen di Bidangnya yakni Trainer dari Universitas Gunadarma yang di kordinatori oleh Bapak Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.Kom,S.Si,M,AppSc.

Selain mendapatkan pelatihan Digital Forensics berbasis open source pada kegiatan ini juga dibuka forum berbagi pendapat dalam menyelesaikan beberapa permasalahan pelik dalam penangan kasus khususnya pada kasus Informasi dan Transaksi Elektronik.

Semoga Kedepan Kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan materi-materi terbaru untuk menambah wawasan serta pengetahuan Digital Forensics Aparat Penegak Hukum di Indonesia.
Pelatihan Windows dan Linux Forensics Menkominfo



Trend Jenis Kejahatan Penipuan Secara Online

Penipuan Online

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, pelaku kejahatan terus melakukan aksinya demi meraup keuntungan, salah satunya melalui kejahatan media sosial. Jenis-jenis kejahatan media sosial yang sedang merebak saat ini, diantaranya:

1. Penipuan melalui Blackberry Massanger (BBM)  dengan menawarkan sejumlah barang elektronik dengan harga murah, dan korban terlebih dahulu harus mentransfer sejumlah uang tetapi setelah ditransfer, barang yang dijanjikan tidak dikirim
2. E_mail fraud (penipuan melalui email)
3. Penipuan melalui sosial media seperti facebook dengan cara pelaku membajak account facebook orang lain kemudian digunakan untuk menipu rekan atau kolega pemilik account untuk meminta uang.
4. Penipuan carding, penipuan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit milik orang lain.
5. Penipuan dengan cara berpacaran melalui jejaring sosial seperti facebook dan pelaku menawarkan sejumlah hadiah kepada korban, menurut pengakuan pelaku, hadiah tersebut tertahan dibea cukai/bandara, dan korban diminta untuk menebus hadiah tersebut dengan mentransfer sejumlah uang tetapi setelah ditransfer ternyata hadiah tersebut tidak ada.
6. Penipuan melalui perkenalan melalui whatsapp, berlanjut dengan berpacaran/hubungan dekat, kemudian pelaku berjanji ingin menikahi korban, dan pelaku meminjam uang kepada korban dengan alasan ada barang yang dikirim ke Indonesia namun tertahan di imigrasi, setelah korban mentransfer ternyata barang tersebut tidak ada, dan pelaku tidak dapat dihubungi kembali.
Apabila masyarakat mengalami hal-hal seperti itu diatas, diharapkan untuk segera melaporkan ke pihak berwajib untuk dapat di tindak lanjuti.